Minggu, 28 Juni 2015

Tutorial Pembuatan dan Instalasi Distro Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi bertipe Unix. Diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. (www.wikipedia.com).

Distro Linux (Distribusi Linux) sebutan untuk os komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga unix yang menggunakan kernel Linux.


Kali ini saya akan membuat Distro Linux sendiri menggunakan SUSE Studio :


Buka link SUSE Studio, lalu akan muncul tampilan seperti ini,



  1. Untuk bisa membuat Distro melalui SUSE anda harus memiliki akun atau anda bisa login melalui akun media sosial lainnya. Klik "sign in or create an account".



  2. Setelah anda login, anda bisa merubah informasi personal anda. setelah itu "save changes".

  3. Setelah itu klik "Home" lalu untuk membuat distro baru klik "create new appliances"



  4. Disini anda diberikan pilihan untuk base os anda. Dan anda juga bisa merubah memberikan nama OS anda sesuai keinginan. Setelah itu klik "create appliance".



  5. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini. Lalu pilih menu "Software"


    Pada menu ini anda diperbolehkan untuk memilih package apa saja yang anda ingin masukkan kedalam OS anda. klik "add repositories..."


    Jika anda ingin menambankan package klik "add " atau "remove" untuk menghapus pilihan package.


  6. Setelah itu pindah ke menu "Configuration". Anda akan masuk didalam submenu "General". Disini anda bisa memilih layout keyboard, bahasa, zona waktu untuk OS anda. Dan anda juga bisa menambah user default dan membuat password selain root.


  7. Setelah itu pindah ke submenu "Personalize". Disini anda bisa merubah logo dan background OS anda.

  8. Lalu pinda ke submenu "Startup". disini anda bisa memilih default run level anda dan anda bisa menambahkan license agreement atau kata apasaja sesuai kemauan.

  9. Lalu pindah ke submenu "Server". Disini anda bisa mengkonfigurasi database server anda.

  10. Lalu pindah ke submenu "Desktop". disini anda bisa meilih untuk otomatis dengan akun tertentu atau tidak. 

  11. Lalu pindah ke submenu "Appliance". Disini anda bisa menentukan recommended untuk ukuran memory yang diperlukan, size hardisk yang dibutuhkan. 

  12. Lalu pindah ke submenu "Scripts". Disini anda menentukan apakah ingin me-run command tertentu atau tidak. 

  13. Setelah semua sudah dimodifikasi, Sekarang kita masuk ke menu "Files". Disini anda bisa menambahkan mengupload file dari komputer atau dari website lain. File yang anda upload ini akan otomatis ke copy kedalam OS anda. 

  14. Lalu kita pindah ke menu "Build". Disini anda bisa merubah nomor versi dan menentukan format OS anda nanti akan seperti apa. Setelah itu anda klik "Build" disebelah kolom default format untuk mendownload hasil OS buatan anda.

    Tunggu hingga proses Build selesai.
    Jika proses Build sudah selesai, download OS




    Instalasi di Virtual Box 
  1. Pertama buka Virtual Box anda. Pilih "New".

  2. Lalu atur nama os, type os, version os.


  3. Atur memory size, hard disk size disarankan untuk tidak kurang dari yang telah direkomendasikan vbox.

  4. Pilih "Start". Lalu browse file yang akan dimasukkan. 

  5. Pilih yang paling atas. 

  6. Masukkan username "root" dan passwordnya "linux".



  7. Setelah itu anda telah masuk kedalam tampilan Desktop 


Anda bisa membuat atau mengembangkan OS dari Distro yang sudah. Sekian tutorial dari saya, semoag bermanfaat bagi para pembacanyaaa... TERIMA KASIH :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar